
Indonesia tampil menghibur kala membungkam Kyrgyzstan 4-0 lewat permainan yang apik.
Setelah hasil imbang di laga ketiga kualifikasi Piala Asia grup C lalu melawan Cina, Indonesia yang terus membenahi diri menjalani laga uji coba hadapi Kyrgyzstan 1 November 2013, di stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Indonesia sukses membungkam tim tamu Kyrgyzstan dengan skor mencolok 4-0 lewat dwi gol Zulham Zamrun, Titus Bonai dan Ahmad Jufriyanto.
Jacksen pun mengaku puas dan bangga anak asuhnya mengalami peningkatan dari hasil latihan yang telah dijalani di Batu dan di Jakarta. Racikan baru miliknya yakni duet Samsul Arif Munip dan Zulham Zamrun yang ditaruh sebagai striker pun efektif bombardir pertahanan Kyrgyzstan.
"Sebagai pelatih ini yang bisa buat kita tidur nyenyak. Kita (tim pelatih bangga bisa melihat perkembangan dari tim kami. Itu merupakan hal yang membuat kami tidur bisa tenang malam nanti. Anak-anak pun lebih percaya diri. Sekarang kami bersiap untuk berangkat ke Korea. Dan saat ke Cina kita berharap bisa meraih hasil yang baik bila Tuhan izinkan," papar Jacksen pada jumpa sesi jumpa pers usai laga, Jumat (1/11) malam.
Jacksen pun menambahkan bahwa Kyrgyzstan memiliki karakter yang mirip dengan Cina soal memainkan bola-bola panjang, dan ia rasa Indonesia mampu mengantisipasi hal tersebut.
"Yang berbahaya dari Kyrgyzstan adalah bola atas long ball mereka, namun kita sudah antisipasi hal tersebut. Kita juga sudah baca hal itu sebelumnya makanya kami pasang empat gelandnag dengan karakter mirip (sedikit bertahan) agar memaksa mereka main bola panjang, dan Cina juga memiliki permainan yang sama, Cina akan gunakan long ball bila terdesak," tukasnya.
Indonesia selanjutnya akan berangkat menuju Korea Utara sebelum menghadapi Cina, Indonesia akan uji tanding dengan klub papan atas asal Korut dan menyesuaikan iklim disana yang mirip dengan Cina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar